KOOLOM

;;;Komik berjudul ”(Negative)” ini merupakan karya dari komikus bernama beken EvilCatt. Komik ini menceritakan tentang pikiran-pikiran negatif yang terjadi di kepala manusia. Dari awal membaca, saya langsung disuguhkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang agak mengejutkan saya. Mengejutkannya adalah karena itu relate dengan saya. Hal itu yang membuat saya penasaran untuk melanjutkan ke chapter berikutnya. Ternyata di chapter selanjutnya pun pikiran-pikiran yang dituliskan dalam komik ini juga pernah saya pikirkan sebelumnya. 

Ketika tiba di chapter 5, penulis mulai menuangkan gagasan yang ingin disampaikannya, bahwa pikiran negatif tidak perlu dilawan. Hal ini cukup berbeda dengan yang biasanya kita lakukan. Orang cenderung akan melawan pikiran negatif untuk membuat hati tenang dan agar hal yang ada di pikiran tersebut tidak menjadi kenyataan. Namun setelah membaca narasi yang disampaikan, bahwa pikiran negatif adalah bagian dari diri kita, saya merasa gagasan itu tidak sepenuhnya salah juga. Benar adanya bahwa pikiran negatif akan selalu datang walau sekeras apa pun kita mencoba melawannya. Hal itu membuat saya menyadari bahwa ada perspektif lain yang sebelumnya tidak pernah saya pikirkan. 

Di chapter 6, sekaligus chapter terakhir, muncul seorang karakter baru, cerminan dari hasil pikiran negatif yang terlanjur menguasai. Karakter baru ini diceritakan memiliki masalah hidup yang sangat berat hingga membuatnya depresi. Ada satu adegan di mana dia tidak sengaja bertabrakan dengan karakter utama, digambarkan sebagai pertemuan pertama dan terakhir mereka. Terdapat interaksi yang aneh dari keduanya yang membuat saya agak ngelag waktu membaca bagian itu.

Untuk bagian ending sendiri tidak ada kejadian khusus yang membuat tercengang. Namun pembuktian atas statement yang dibuat oleh si karakter utama bahwa dia bukanlah orang baik. Dari situ, moral value yang saya tangkap yakni menerima pikiran negatif akan menjerumuskan kita ke arah yang negatif pula. Kendati itu juga merupakan bagian dari diri kita, menurut saya pribadi, hendaknya kita juga bisa mengatur pikiran-pikiran tersebut. Boleh saja menerima pikiran negatif tersebut, namun kendalikan mereka agar tidak menguasai isi pikiran kita. Seperti kata pepatah, ”ucapan adalah doa,’ dan hal itu juga berlaku pada pikiran. 

Dari segi visual, art style yang digunakan sangat sederhana dengan nuansa hitam-putih. Ini membuat pembaca lebih fokus ke ceritanya dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

;;;

Overall, jika kalian suka dengan tipe komik yang relate-relate, maka komik ini cocok untuk kalian. Selain untuk hiburan, banyak pesan yang bisa diambil dari sini. Membaca komik ini akan membuat otak kita bermain dan berpikir tentang perspektif baru yang mungkin berbeda dengan yang selama ini kalian miliki.

Writer : Dinda

Illustrator : Khoirul