KOOLOM

Kita hidup di zaman di mana teknologi sedang gencar-gencarnya mengalami kemajuan. Berbagai kemudahan tersaji pada segala bidang. Pada dunia seni, berkembang pula yang disebut sebagai seni digital. Karya yang sebelumnya dibuat secara tradisional, kini dapat juga dibuat secara digital.

Tidak hanya media pembuatan, wadah yang tersedia juga turut mengalami perkembangan. Pada berbagai media, kini muncul beragam event yang dapat diikuti untuk menjadi sarana menunjukkan kemampuan masing-masing. Salah dua dari event yang ada adalah Battle Rally, dan juga Mangaka Fire.

Battle Rally

Battle Rally sendiri adalah event yang diinisiasi di dalam grup facebook bernama Komunitas Mangaka Indonesia. Dalam event ini, masing-masing peserta akan mengajukan karakter masing-masing untuk dapat bertarung dengan karakter peserta lain.

Karakter yang diajukan adalah karakter buatan sendiri, yang digambar dari berbagai sudut pandang. Data diri karakter seperti tinggi badan, berat badan, umur, dan fitur khas tubuh juga dicantumkan guna memberikan informasi kepada pembaca atau peserta lainnnya.

Menariknya, penyelenggara Battle Rally memberikan latar belakang cerita dari tema yang dibawakan. Misalnya di Battle Rally tahun 2024 ini, tema yang diusung adalah Strength, Loyalty, dan Respect. Dengan sub-tema Gang War tangan kosong, Turf War, Real Life, dan Brawl. Sehingga tiap karakter yang diajukan peserta, harus selaras dengan tema tersebut.

Atribut yang dipakai nantinya juga akan menjadi penanda asal kelompok dari peserta tersebut, sesuai dengan latar belakang cerita yang sudah disediakan. Tahun ini, kelompok yang ada terdiri dari gang Raga dengan aesthetic Bikers-Military-Punk, Pink-Sun dengan aesthetic Beach-Hippie-Tropical, 12V dengan aesthetic Street-Sport-Punk, dan YGNS dengan aesthetic Oriental-Street-Triad.



Mengikuti latar belakang yang sudah disediakan, nantinya para peserta akan membuat komik dengan karakter masing-masing. Komik yang dibuat juga diharuskan untuk memenuhi prompt yang telah ditentukan dalam setiap stage. Bagi para peserta yang berhasil lolos dalam satu stage, akan diperbolehkan untuk mengikuti stage selanjutnya. 

Meskipun Battle Rally tidak menawarkan hadiah berbentuk materi, namun keuntungan yang didapatkan tetap ada dalam bentuk lain. Pada ajang “lomba” berbentuk liga ini, kalian yang berhasil lolos sejak awal hingga babak terakhir, pasti akan dikenal luas oleh komikus-komikus hebat lainnya! Menarik bukan?

Mangaka Fire

Berbeda dengan Battle Rally yang bangunan dunianya telah disediakan oleh penyelenggara, Mangaka Fire yang sudah berlangsung 7 kali sejak tahun 2012, adalah ajang perlombaan komik yang bebas dari tuntutan apa pun. 

Pada Mangaka Fire, peserta bebas mengusung segala tema, dengan gaya penceritaan, atau gaya gambar sebebas-bebasnya. Nantinya, akan ada dua kategori yang bisa diikuti oleh para peserta Mangaka Fire. Pertama, kategori cetak, dengan gambar hitam putih dan cara baca horizontal seperti komik cetak pada umumnya. Kedua, ada juga kategori Webtoon, komik gulir yang cara bacanya vertikal atau dari atas ke bawah.

Mangaka Fire saat ini telah menjadi lomba nasional, sehingga komikus dari berbagai daerah dipersilahkan untuk mendaftarkan dirinya menjadi peserta. Selain itu, Mangaka Fire juga menggandeng banyak brand besar untuk menjadi sponsornya. Pada Mangaka Fire 7 kemarin, bahkan Mangaka Fire menggandeng Hive, By.u, Clip Studio Paint, dan juga merek besar lainnya.

Hal tersebut tentu berakibat pada besarnya prize pool yang kemudian disediakan oleh penyelenggara lomba, untuk dapat diperebutkan oleh peserta dalam lomba berbentuk turnamen ini. Sehingga dapat lebih memantik semangat para komikus, untuk meningkatkan kemampuannya dalam membuat bangun cerita, dan juga mengalirkannya lewat gambar.

Terlebih, komikus yang ditunjuk menjadi juri adalah komikus hebat yang kemampuannya tidak perlu diragukan lagi. Misalnya Mangaka Fire 7 yang penjuriannya diserahkan kepada Kurnia Harta Winata komikus Pupus Putus Sekolah, Hingga Usai Usia, dan Koel Strip; Sweta Kartika komikus Nusa Five, Kemala, Pusaka Dewa, H20 Reborn, Grey and Jingga, Wanara, dan Journal Of Terror; Juga S.M.S yang dikenal melalui karyanya Who’s Mr. President? dan ilustrasinya pada webtoon Terlalu Tampan.

Writer : Dhimas

Graphic Designer : Nadia