Stay informed and read latest news from Koo
19 April 2024
Sudah nonton?
Dari kurun waktu terakhir, banyak manga yang sukses level up to live action hingga menuai banyak komentar, baik positif hingga negatif. Karakter unik yang menonjol pada tiap manga, semakin ditonjolkan melalui live action. Penonton semakin relate dengan keadaan yang terjadi pada film adaptasi manga tersebut karena terjadi chemistry kuat dengan gambaran dunia realitasnya.
1. One Week Friends
Salah satu manga karya Matcha Hazuki berjudul ‘Isshukan Friends’ atau dikenal dengan ‘One Week Friends’ sukses diadaptasi hingga menjadi live action. Manga karya Matcha Hazuki ini diterbitkan pada tahun 2012 hingga 2015 kemudian diadaptasi menjadi anime di Jepang pada musim semi tahun 2014 lalu. Tahun 2017, manga ‘One Week Friend’ sukses menjadi film live action.
Film ini berkisah tentang seorang anak SMA bernama Hase Yuuki yang berusaha mendekati salah satu teman sekelasnya, Kaori Fujimiya. Kaori terbilang cukup unik, ia akan mengalami hilangannya ingatan tentang teman-teman dan pengalaman yang dimilikinya selama seminggu terakhir tepat pada hari senin. Hal tersebut juga menghapus ingatannya tentang Yuki. Namun, Yuki bersikeras untuk mendekati Kaori, walaupun dari awal Kaori memang menolak semua tawaran pertemanan. Dengan tekad yang kuat, akhirnya Hase mendapat kepercayaan Kaori, mereka setuju untuk menjadi teman setiap minggu pekan. Meskipun Kaori akan melupakan segala kisah di akhir minggu, hubungan mereka semakin dekat dan memiliki perasaan satu sama lain.
Kento Yamazaki sebagai Hase Yuuki dan Haruna Kawaguchi sebagai Kaori Fujimiya digadang-gadang menjadi salah satu faktor terkenalnya live action ‘One Week Friend’.
2. Virgo and The Sparklings
Komik ini sangat unik karena menyinggung tentang sinestesia, yaitu kondisi dimana sensasi suatu indera secara bersamaan seolah-olah dirasakan oleh satu atau lebih indera. Riani (Adhisty Zara) mengidap sinestesia yang membuat dirinya dapat melihat
warna pada suara atau pada perasaan seseorang. Namun, dengan adanya kemampuan itu, Riani merasa tertekan dan sulit beradaptasi sehingga ia sering berpindah sekolah. Hingga suatu hari ia berusaha menetap di suatu sekolah dan bertemu dengan kedua temannya, Ussy dan Monica.
Ketertarikan yang sama akan dunia musik, membuat mereka membentuk suatu band dengan nama ‘Virgo and The Sparklings' yang memiliki ciri khas dengan topeng matanya. Banyak huru-hara yang terjadi saat mereka melambungkan nama band-nya, termasuk berurusan dengan Carmine a.k.a pentolan ‘Scorpion Sisters’.
Komik karya Annisa Nisfihani dan Ellie Goh yang berada di platform Webtoon ini cukup laris hingga berhasil lolos menjadi live action. Karya ini diadaptasi menjadi live action (2023) yang termasuk ke dalam Jagat Sinema Bumi Langit dengan disutradarai oleh Ody Harahap. Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris terkenal seperti Adhisty Zara, Bryan Domani, Mawar de Jongh, Ashira Zamita, dan sebagainya.
3. Blade of The Immortal
Manga karya Hiroaki Samura berjudul ‘Blade of the Immortal’ yang telah berhasil memenangkan Excellence Prize tahun 1997 di Japan Media Arts Festival dan Will Eisner Comic Industry Award tahun 2000 untuk Best U.S Edition of Foreign Materil ini telah sukses diadaptasi menjadi live action (2017). Sebelumnya, karya beliau diadaptasi menjadi anime yang telah rilis hingga dua kali.
Manga Blade of the Immortal berlatar belakang era Tokugawa di Edo (Tokyo). Manga ini menceritakan tentang seorang samurai bernama Manji (Takuya Kimura) yang telah dikutuk setelah pertempuran oleh seorang nenek tua bernama Yobikuni sehingga hidup abadi. Untuk mematahkan kutukan tersebut, Manji harus melaksanakan syarat berupa membunuh seribu orang yang berhati jahat.
Kisah bermula ketika Manji bertemu dengan Rin (Hana Sugisaki), seorang anak yang ingin balas dendam atas kematian orang tuanya oleh klan Itto-ryu. Gadis tersebut mengingatkan Manji kepada adik perempuannya yang telah dibabat habis di depan matanya. Karenanya, Manji tersentuh sehingga membantu Rin dalam membalaskan
dendamnya. Dengan tujuan yang sama, perjalanan balas dendam pun dilakukan hingga terjadi banyak pertempuran hebat.
Live action ini sangat cocok dinikmati ketika masa senggang, terlebih ada beberapa pesan yang dapat dipetik untuk dijadikan pembelajaran.
4. Eggnoid
Manga satu ini cukup unik, karena mengisahkan tentang Eggy yang terlahir dari sebutir telur yang mewarnai kehidupan abu-abu Ran, si perempuan cerdas anti-sosial. Eggy merupakan Eggnoid yang dikirim dari masa depan. Tentunya banyak peraturan yang tak boleh ia langgar. Apabila hal tersebut terjadi, maka ia akan kembali ke masa depan dan dinyatakan gagal. Lambat laun, Ran dan Eggy semakin dekat hingga menjalin hubungan persahabatan bahkan saling memiliki rasa.
Eggnoid diadaptasi dari webtoon karya anak bangsa, Archie the Red Cat yang berhasil menjadi live action dan disiarkan pada tahun 2019 di bioskop seluruh Indonesia. Morgan Oey dan Sheila Dara berhasil memerankan peran utama dan memberikan dampak positif dari penonton.
5. Code Helix
Manga bombastis yang terakhir ini merupakan karya anak bangsa yang sukses diadaptasi menjadi live action pada tahun 2022. Manga karya Nikki Dibya Wardhana ini sempat diterbitkan dalam bentuk komik di platform Webtoon. Karyanya bahkan memenangkan International Manga Award Winner 2018.
Code helix mengisahkan tentang Rendra (Ajil Ditto), seorang hacker muda yang memanfaatkan keahliannya dalam membantu orang-orang di sekitarnya. Kisahnya bermula ketika ia membantu sahabat kecilnya, Nanda (Shakira Jasmine) dalam mengungkap pelaku sang penyebar fitnah. Dari kejadian tersebut, Rendra memutuskan untuk menjadi peretas dengan nama samaran Helix. Rendra dengan kemampuannya, berhasil menguak keburukan dan kasus-kasus yang ditutupi oleh orang-orang di sekolahnya sehingga menggemparkan seantero sekolah.
Kisahnya yang ringan dan menantang adrenalin sangat cocok untuk menjadi bahan tontonan masa senggang bersama keluarga dan teman sembari menebak pelaku atau biang kerok masalah.
Dari deretan live action adaptasi manga di atas, apakah ada salah satu manga yang membuatmu tertarik untuk log in platform film dan searching? Menurut kalian, chemistry mana yang lebih kuat, saat tersaji manga atau film live action-nya?
Copywriter : Gefira
GD : Raisa
You must Register or Login to post a comment